Dokumen Lamaran Kerja yang Harus Dipersiapkan
Ketika mencari lowongan kerja terdapat keterangan dokumen yang harus dilengkapi. Dokumen tersebut dinamakan dokumen lamaran kerja.
Ada keterangan akan mendapatkan gaji 8-10 juta dengan tunjungan dan akomodasi lainnya. Ditambah mudah untuk kenaikan pangkat. Untuk perusahan besar tidak menampilkan nominal gaji secara detail. Biasanya hanya di atas UMR saja.
Jangan mudah tergoda jika menampilkan logo dan nama perusahaan yang mencolok. Cek terlebih dahulu ke situs resminya atau ke media resmi dari perusahaan atau BUMN yang bersangkutan. Biasanya di sana ada info resmi terkait lowongan kerja.
Jika menemukan website yang harus dikunjungi atau link yang dicantumkan dengan blogspot, wordpress, tumbler adalah website palsu. Karena setiap perusahaan memiliki website resmi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis perusahaannya. Misalnya go.id., org, ac.id dll.
Untuk menipu orang yang sedang mencari pekerjaan biasanya dengan meminta untuk membayar biaya training dan transportasi diawal. Untuk perusahaan yang resmi calon karyawan sering kali diberi biaya bukan menerima bayaran dari calon karyawan.
Dokumen penting yang harus dipersiapkan oleh calon pekerja, antara lain :
Mengapa ini jadi hal utama yang harus diteliti? Karena dalam CV terdapat info data diri pelamar, skill yang dimiliki, pengalaman pekerjaan, kegiatan yang sedang atau sudah dilakukan.
Untuk surat lamaran, ini adalah pengajuan formal dari pelamar dengan isi maksud, tujuan dan informasi pelamar.
Foto kopi KTP dan KK sebagai dokumen identitas diri pelamar yang resmi. Untuk lamaran via online kirimkan yang berbentuk scan pdf.
Sesuaikan isi portofolio dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Bentuk portofolio bisa berbentuk lembaran atau file. Ada website penyedia portofolio yang bisa dibuka secara online.
Scan atau fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang sudah mendapatkan legalisir dai kampus atau sekolah.
Siapkan pas foto yang dibutuhkan dalam syarat-syarat lowongan kerja. Ada yang ukuran 3x4, 4x6, full body, close up, dan tentunya yang terbaru.
Lampirkan sertifikat dari lembaga resmi yang memiliki badan hukum dan diakui negara. Sertifikat sebagai bukti bahwa pelamar memiliki kemampuan yang dijelaskan dalam CV. Seperti sertifikat internet marketing, microsoft, social media marketing, dan lainnya.
Adanya surat keterangan sehat untuk mengetahui kondisi kesehatan pelamar. Kadang pula ada syarat yang tidak boleh dengan riwayat sakit berat, buta warna, gila, yang bisa membahayakan pelamar dalam melakukan pekerjaannya.
Pembuatan SKCK bisa online atau langsung ke polsek domisili masing-masing. SKCK digunakan oleh HRD untuk pertimanga melihat riwayat perilaku pelamar. Apakah pernah melakukan tindak kriminal atau merugikan orang lain.
Biasanya ada formulir yang diberikan oleh perusahaan untuk diisi secara lengkap. Jangan lupa masukan ke dalam dokumen lamaran kerja yang akan dikirim baik via online atau offline.
Jika sudah memiliki pekerjaan sebelumnya sebaiknya cantumkan surat pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya. Sebagai pertimbangan tambahan bahwa pelamar memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Demikian dokumen yang harus disiapkan oleh calon karyawan agar menjadi bahan pertimbangan HRD. Carilah lowongan kerja yang resmi dari berbagai website resmi.
Sebagai pencari kerja harus memperhatikan dokumen apa saja yang disiapkan. Karena kekurangan satu dokumen akan berakibat fatal. Untuk Anda yang sedang mencari lowongan kerja tentukan sesuai daerahnya masing-masing seperti loker medan.
Lengkapnya dokumen lamaran kerja bisa menjadi patokan HRD untuk menjadi kandidat. Ada yang yang kurang dari dokumen bisa jad mengindikasikan bahwa pelamar tidak serius untuk mendapatkan pekerjaan. Atau orangnya kurang teliti dalam persiapan. Banyak pekerjaan ketelitian sebagai poin penerimaan kerja.
Banyaknya orang yang mencari pekerjaan tidak jarang yang melakukan penipuan terkait informasi lowongan pekerjaan. Jadi hati-hati dalam memiliki lowongan pekerjaan.
Lengkapnya dokumen lamaran kerja bisa menjadi patokan HRD untuk menjadi kandidat. Ada yang yang kurang dari dokumen bisa jad mengindikasikan bahwa pelamar tidak serius untuk mendapatkan pekerjaan. Atau orangnya kurang teliti dalam persiapan. Banyak pekerjaan ketelitian sebagai poin penerimaan kerja.
Banyaknya orang yang mencari pekerjaan tidak jarang yang melakukan penipuan terkait informasi lowongan pekerjaan. Jadi hati-hati dalam memiliki lowongan pekerjaan.
Ciri Info Lowongan Kerja Palsu
1. Gaji yang Fantastis
2. Atas Nama BUMN/Perusahaan Besar
Jangan mudah tergoda jika menampilkan logo dan nama perusahaan yang mencolok. Cek terlebih dahulu ke situs resminya atau ke media resmi dari perusahaan atau BUMN yang bersangkutan. Biasanya di sana ada info resmi terkait lowongan kerja.
3. Situs Gratisan
Jika menemukan website yang harus dikunjungi atau link yang dicantumkan dengan blogspot, wordpress, tumbler adalah website palsu. Karena setiap perusahaan memiliki website resmi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis perusahaannya. Misalnya go.id., org, ac.id dll.
4. Biaya Training atau Transportasi
Untuk menipu orang yang sedang mencari pekerjaan biasanya dengan meminta untuk membayar biaya training dan transportasi diawal. Untuk perusahaan yang resmi calon karyawan sering kali diberi biaya bukan menerima bayaran dari calon karyawan.
10 Berkas Lamaran Pekerjaan yang Wajib Ada
1. Dokumen Utama CV dan Surat Lamaran Kerja
Mengapa ini jadi hal utama yang harus diteliti? Karena dalam CV terdapat info data diri pelamar, skill yang dimiliki, pengalaman pekerjaan, kegiatan yang sedang atau sudah dilakukan.
Untuk surat lamaran, ini adalah pengajuan formal dari pelamar dengan isi maksud, tujuan dan informasi pelamar.
2. Fotokopi/Scan KTP dan KK
Foto kopi KTP dan KK sebagai dokumen identitas diri pelamar yang resmi. Untuk lamaran via online kirimkan yang berbentuk scan pdf.
3. Portofolio
Sesuaikan isi portofolio dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Bentuk portofolio bisa berbentuk lembaran atau file. Ada website penyedia portofolio yang bisa dibuka secara online.
4. Fotokopi/Scan Ijazah dan Transkrip Nilai
Scan atau fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang sudah mendapatkan legalisir dai kampus atau sekolah.
5. Pas Foto Terkini
Siapkan pas foto yang dibutuhkan dalam syarat-syarat lowongan kerja. Ada yang ukuran 3x4, 4x6, full body, close up, dan tentunya yang terbaru.
6. Sertifikat
Lampirkan sertifikat dari lembaga resmi yang memiliki badan hukum dan diakui negara. Sertifikat sebagai bukti bahwa pelamar memiliki kemampuan yang dijelaskan dalam CV. Seperti sertifikat internet marketing, microsoft, social media marketing, dan lainnya.
7. Surat Keterangan Sehat
Adanya surat keterangan sehat untuk mengetahui kondisi kesehatan pelamar. Kadang pula ada syarat yang tidak boleh dengan riwayat sakit berat, buta warna, gila, yang bisa membahayakan pelamar dalam melakukan pekerjaannya.
8. Scan/Fotokopi SKCK
Pembuatan SKCK bisa online atau langsung ke polsek domisili masing-masing. SKCK digunakan oleh HRD untuk pertimanga melihat riwayat perilaku pelamar. Apakah pernah melakukan tindak kriminal atau merugikan orang lain.
9. Formulir dari Perusahaan
Biasanya ada formulir yang diberikan oleh perusahaan untuk diisi secara lengkap. Jangan lupa masukan ke dalam dokumen lamaran kerja yang akan dikirim baik via online atau offline.
10. Surat Keterangan Pengalaman Kerja
Jika sudah memiliki pekerjaan sebelumnya sebaiknya cantumkan surat pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya. Sebagai pertimbangan tambahan bahwa pelamar memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.
Demikian dokumen yang harus disiapkan oleh calon karyawan agar menjadi bahan pertimbangan HRD. Carilah lowongan kerja yang resmi dari berbagai website resmi.
Sesuaikan dengan lokasi pekerjaan yang dibutuhkan seperti loker medan, loker jakarta, dan loker lainnya. Agar pekerjaan dan lokasi impian bisa terwujud.
Posting Komentar untuk "Dokumen Lamaran Kerja yang Harus Dipersiapkan"