9 Komponen Instalasi Listrik dan Fungsinya
Apakah Anda pernah mengamati komponen listrik di rumah? Terdiri dari beberapa bagian dan biasanya dipasang oleh team dari PLN. Pemasangan instalasi listrik umumnya untuk rumah baru, atau gedung maupun bangunan lain yang baru selesai dibangun. Jadi sebelum bangunan tersebut digunakan, harus dipastikan jika aliran listriknya sudah berjalan dan aman.
Sebenarnya Anda juga bisa memasang instalasi listrik sendiri, namun membutuhkan ilmu dan juga pengalaman. Namun mempelajari mengenai beberapa komponen yang ada dalam instalasi listrik, tidak ada salahnya dan malah bisa menambah ilmu baru. Khususnya jika ada salah satu komponen yang rusak, Anda bisa dengan mudah mencari penggantinya.
Bagi Anda yang ingin melakukan pemasangan instalasi listrik sendiri di rumah, baiknya mengetahui macam-macam komponen yang dibutuhkan. Berbagai komponen ini digunakan untuk mengalirkan listrik dengan aman, sehingga bisa Anda gunakan untuk macam-macam keperluan.
Apa saja komponen instalasi listrik yang umum dan fungsinya? Simak berikut :
Steker adalah dua buah colokan dengan bahan logam, memiliki fungsi untuk hubungkan alat listrik dengan aliran listrik. Cara menggunakannya adalah menancapkannya pada stop kontak di dinding, sehingga alat elektronik tersebut pun bisa dipakai.
Komponen berikurnya adalah alat yang berfungsi menjadi pembatas daya listrik, juga sekaligus sebagai pengukur jumlah daya listrik yang dipakai di dalam sebuah bangunan. Menggunakan satuan kWh.
Sebenarnya Anda juga bisa memasang instalasi listrik sendiri, namun membutuhkan ilmu dan juga pengalaman. Namun mempelajari mengenai beberapa komponen yang ada dalam instalasi listrik, tidak ada salahnya dan malah bisa menambah ilmu baru. Khususnya jika ada salah satu komponen yang rusak, Anda bisa dengan mudah mencari penggantinya.
Macam-Macam Komponen Instalasi Listrik
Apa saja komponen instalasi listrik yang umum dan fungsinya? Simak berikut :
Colokan Listrik atau Steker
Steker adalah dua buah colokan dengan bahan logam, memiliki fungsi untuk hubungkan alat listrik dengan aliran listrik. Cara menggunakannya adalah menancapkannya pada stop kontak di dinding, sehingga alat elektronik tersebut pun bisa dipakai.
Bargainser
Komponen berikurnya adalah alat yang berfungsi menjadi pembatas daya listrik, juga sekaligus sebagai pengukur jumlah daya listrik yang dipakai di dalam sebuah bangunan. Menggunakan satuan kWh.
Sebagai informasi, PLN mengeluarkan beberapa batasan daya untuk digunakan rumah tinggal atau rumah pribadi, mulai dari 220 VA, lalu 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, sampai dengan 2.200 VA.
Apabila daya yang dihantarkan ke dalam bangunan lebih dari nilai batasannya, maka alat ini akan memutuskan aliran daya listrik secara otomatis.
MCB (Miniature Circuit Breaker)
Apabila daya yang dihantarkan ke dalam bangunan lebih dari nilai batasannya, maka alat ini akan memutuskan aliran daya listrik secara otomatis.
Dengan sifatnya yang bisa difungsikan sebagai sakelar utama di dalam rumah, lebih memudahkan penggunaannya. Ketika MCB bargainser ada di posisi padam, maka semua aliran listrik di dalam rumah juga ikut mati total.
Dalam proses pemasangan instalasi listrik, kWh meter bergungsi untuk mengukur seberapa besar daya yang digunakan di sebuah rumah. Biasanya diukur menggunakan satuan kWh. Sementara itu pada bargainser, wujud dari meter listriknya adalah angka analog maupun digital yang berubah-ubah, mengikuti penggunaan daya listrik di rumah tersebut
Salah satu komponen instalasi listrik lainnya adalah alat kontrol penggunaan daya, atau spin control. Jadi benda ini akan terus berputar sesuai dengan daya listrik yang digunakan di sebuah tempat. Makin besar daya listrik yang digunakan, makin cepat pula perputaran spin controlnya.
Komponen yang satu ini adalah alat pengaman, yang akan bekerja saat mendeteksi arus listrik dengan ukuran tinggi. Caranya memutuskan rangkaian listrik saat terjadi aliran yang tidak normal, yakni dengan meleburkan kawat yang ada dalam sebuah tabung kecil.
Fungsinya adalah untuk menyambung dan juga memutus hubungan dari aliran listrik, di dalam sebuah penghantar.
Supaya berbagai alat elektronik yang digunakan bisa menyala, maka Anda perlu memasukkan steker ke dalam stop kontak. Stop kontak adalah sebuah komponen listrik yang digunakan sebagai muara hubungan listrik dengan alirannya.
Anda pasti sering mendengar komponen yang satu ini, merupakan sebuah komponen yang fungsinya menghantarkan energi menuju berbagai sumber listrik.
Perlu Anda ketahui, dalam proses instalasi listrik diperlukan kehati-hatian dan waspada dalam bertindak. Namun karena orang awam banyak yang kurang paham mengenai cara memasang instalasi listrik, maka sebaiknya percayakan pada ahlinya saja.
Salah satunya adalah Dwi Tunggal Electric, yang merupakan sebuah perusahaan bidang Konstruksi Mekanikal Elektrikal. Beberapa project besarnya seperti proyek ME untuk berbagai pabrik, gedung perkantoran dan juga lainnya. Bukan hanya project besar, sebab Dwi Tunggal Electric melayani proyek kecil dan menengah.
Menjadi distributor resmi untuk produk panel listrik kualitas tinggi, membuat para klien terpuaskan. Oleh sebab itu, silahkan hubungi kontaknya atau kunjungi situs resminya untuk mendapatkan instalasi listrik Anda di rumah.
Meter listrik atau kWh meter
Dalam proses pemasangan instalasi listrik, kWh meter bergungsi untuk mengukur seberapa besar daya yang digunakan di sebuah rumah. Biasanya diukur menggunakan satuan kWh. Sementara itu pada bargainser, wujud dari meter listriknya adalah angka analog maupun digital yang berubah-ubah, mengikuti penggunaan daya listrik di rumah tersebut
Spin Control
Salah satu komponen instalasi listrik lainnya adalah alat kontrol penggunaan daya, atau spin control. Jadi benda ini akan terus berputar sesuai dengan daya listrik yang digunakan di sebuah tempat. Makin besar daya listrik yang digunakan, makin cepat pula perputaran spin controlnya.
Sekering
Komponen yang satu ini adalah alat pengaman, yang akan bekerja saat mendeteksi arus listrik dengan ukuran tinggi. Caranya memutuskan rangkaian listrik saat terjadi aliran yang tidak normal, yakni dengan meleburkan kawat yang ada dalam sebuah tabung kecil.
Sakelar atau switch
Fungsinya adalah untuk menyambung dan juga memutus hubungan dari aliran listrik, di dalam sebuah penghantar.
Stop kontak atau outlet
Supaya berbagai alat elektronik yang digunakan bisa menyala, maka Anda perlu memasukkan steker ke dalam stop kontak. Stop kontak adalah sebuah komponen listrik yang digunakan sebagai muara hubungan listrik dengan alirannya.
Kabel listrik
Anda pasti sering mendengar komponen yang satu ini, merupakan sebuah komponen yang fungsinya menghantarkan energi menuju berbagai sumber listrik.
Perlu Anda ketahui, dalam proses instalasi listrik diperlukan kehati-hatian dan waspada dalam bertindak. Namun karena orang awam banyak yang kurang paham mengenai cara memasang instalasi listrik, maka sebaiknya percayakan pada ahlinya saja.
Salah satunya adalah Dwi Tunggal Electric, yang merupakan sebuah perusahaan bidang Konstruksi Mekanikal Elektrikal. Beberapa project besarnya seperti proyek ME untuk berbagai pabrik, gedung perkantoran dan juga lainnya. Bukan hanya project besar, sebab Dwi Tunggal Electric melayani proyek kecil dan menengah.
Menjadi distributor resmi untuk produk panel listrik kualitas tinggi, membuat para klien terpuaskan. Oleh sebab itu, silahkan hubungi kontaknya atau kunjungi situs resminya untuk mendapatkan instalasi listrik Anda di rumah.
Posting Komentar untuk "9 Komponen Instalasi Listrik dan Fungsinya"