Apa itu Reksa Dana Manulife Dana Saham
Dalam perkembangan lingkungan finansial dan investasi saat ini, istilah reksadana saham tentu cukup familiar terdengar. Reksadana menjadi cukup sering terdengar dan diperbincangkan sebab merupakan instrumen investasi yang mudah dan aman.
Investasi reksadana menjadi pilihan yang cocok bagi investor pemula. Selain itu, instrumen investasi reksadana juga umumnya dapat Anda mulai dari modal awal yang tidak terlalu besar. Saat ini juga terdapat banyak layanan online yang memfasilitasi investasi reksadana.
Instrumen investasi reksadana merupakan sebuah wadah yang menghimpun sejumlah dana dari beberapa pemodal sekaligus. Kumpulan modal tersebut akan dikelola oleh manajer investasi, termasuk modal yang Anda miliki.
Seorang manajer investasi idealnya harus terdaftar di OJK sebagai landasan operasional yang aman dan valid. Setelah modal investasi terkumpul dari beberapa investor, dana tersebut akan didistribusikan ke beberapa instrumen investasi lainnya.
Manajer investasi umumnya memiliki pergerakan di instrumen investasi seperti deposito, obligasi, hingga saham umum. Namun manajer investasi umumnya selalu menginformasikan kebijakan investasi tersebut kepada pemilik modal sebagai bagian dari layanan.
Manajer investasi juga akan melaporkan pergerakan dan hasil berbagai instrumen investasi tersebut kepada seluruh pemilik modal. Laporan tersebut dapat tersaji dalam berbagai bentuk dalam rentang waktu yang bervariasi.
Dalam proses penerimaan keuntungan, reksadana juga termasuk ke dalam instrumen investasi yang cukup mudah mengalami likuidasi. Anda dapat melakukan proses likuidasi modal reksadana hampir tanpa batasan waktu.
Terdapat beberapa aspek yang membedakan dan memisahkan reksadana dengan saham, adapun ulasannya adalah sebagai berikut.
Saham secara umum dikelola langsung oleh seorang investor. Pengelolaan tersebut termasuk juga pada proses pemantauan grafik reksadana saham dan analisanya. Sementara reksadana tidak ditangani langsung oleh investor, melainkan melalui manajer investasi.
Saham memiliki risiko yang lebih tinggi dalam investasi. Hal tersebut terjadi sebab pengelolaannya bersifat mandiri. Bahkan saham dapat menimbulkan kerugian besar apabila Anda tidak memahami strategi dan analisa pada grafik reksadana saham.
Sebaliknya pada reksadana yang cenderung memiliki risiko lebih rendah. Sebab keputusan dan proses analisa dilakukan oleh pihak-pihak yang umumnya lebih berpengalaman dan profesional.
Sesuai dengan risikonya, imbal hasil yang ditawarkan saham tentu lebih besar. Sementara pada reksadana, Anda akan mendapatkan imbal hasil sesuai dengan kesepakatan yang terbentuk dengan manajer investasi.
Dalam instrumen saham, Anda umumnya akan memulai dengan modal yang cukup besar. Bahkan modal awal dapat mencapai jutaan pada beberapa instrumen. Sementara reksadana memungkinkan Anda memulai dengan modal yang lebih kecil.
Hal tersebut terjadi karena reksadana melibatkan lebih banyak pihak. Sehingga besaran modal dapat terdistribusi ke beberapa investor. Anda bahkan dapat memulai investasi reksadana hanya dari nominal puluhan ribu saja.
Meski nilai persentasenya sangat kecil, namun terdapat beban pajak yang harus Anda tanggung sebagai investor saham. Sementara reksadana termasuk investasi yang tidak dikenakan pajak. Namun Anda tetap harus melaporkan reksadana ke dalam SPT.
Saham merupakan instrumen investasi yang lebih mudah dicairkan. Sebab Anda tidak melibatkan pihak ketiga dalam prosesnya. Sementara pencairan reksadana akan mengacu pada kebijakan manajer investasi.
Pada instrumen saham, Anda tentu akan mengelola segala kebijakan dan risiko secara mandiri. Sehingga tidak terdapat batasan dalam pengelolaannya selain analisa dan strategi.
Sementara pada reksadana, modal investasi yang Anda serahkan akan mengikuti kebijakan di manajer investasi tersebut. Sehingga Anda tidak memiliki kontribusi kebijakan di dalam prosesnya.
Meski melibatkan pihak yang lebih profesional, Anda juga tetap harus bersikap selektif terhadap pihak manajer investasi. Tujuannya agar modal yang Anda investasikan dapat bekerja secara maksimal.
Dalam pergerakannya, terdapat beberapa kriteria manajer investasi yang dapat Anda perhatikan, antara lain:
Reksadana Manulife Dana Saham merupakan salah satu produk manajemen investasi yang menjanjikan dan ideal untuk Anda. Instrumen investasi ini cocok untuk strategi keuntungan jangka panjang.
Investasi melalui reksadana Manulife akan mendapatkan dukungan profesional. Manulife juga selalu memiliki strategi diversifikasi dalam kebijakan investasinya. Investasi bersama Manulife merupakan kombinasi strategi dan pengalaman.
Reksadana Manulife Dana Saham menjadi opsi investasi jangka panjang bagi banyak orang. Strategi ini cocok untuk perencanaan anggaran pendidikan anak dan berbagai tujuan lain di masa depan. Kunjungi website Reksa Dana Manulife untuk tau lebih lanjut.
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik dan cocok untuk investor pemula. Sebab Anda dapat memulai dengan modal kecil dan proses analisa strateginya dilakukan oleh profesional.
Dengan kemudahan tersebut, Anda dapat memulai investasi dengan risiko minim dan modal terjangkau. Sehingga pergerakan tidak terlalu terbatas pada kemampuan investasi mandiri yang terkadang terlalu berisiko.
Investasi reksadana menjadi pilihan yang cocok bagi investor pemula. Selain itu, instrumen investasi reksadana juga umumnya dapat Anda mulai dari modal awal yang tidak terlalu besar. Saat ini juga terdapat banyak layanan online yang memfasilitasi investasi reksadana.
Apa Itu Reksadana Saham
Seorang manajer investasi idealnya harus terdaftar di OJK sebagai landasan operasional yang aman dan valid. Setelah modal investasi terkumpul dari beberapa investor, dana tersebut akan didistribusikan ke beberapa instrumen investasi lainnya.
Manajer investasi umumnya memiliki pergerakan di instrumen investasi seperti deposito, obligasi, hingga saham umum. Namun manajer investasi umumnya selalu menginformasikan kebijakan investasi tersebut kepada pemilik modal sebagai bagian dari layanan.
Manajer investasi juga akan melaporkan pergerakan dan hasil berbagai instrumen investasi tersebut kepada seluruh pemilik modal. Laporan tersebut dapat tersaji dalam berbagai bentuk dalam rentang waktu yang bervariasi.
Dalam proses penerimaan keuntungan, reksadana juga termasuk ke dalam instrumen investasi yang cukup mudah mengalami likuidasi. Anda dapat melakukan proses likuidasi modal reksadana hampir tanpa batasan waktu.
Perbedaan Reksadana dengan Saham
Terdapat beberapa aspek yang membedakan dan memisahkan reksadana dengan saham, adapun ulasannya adalah sebagai berikut.
Cara Kerja
Saham secara umum dikelola langsung oleh seorang investor. Pengelolaan tersebut termasuk juga pada proses pemantauan grafik reksadana saham dan analisanya. Sementara reksadana tidak ditangani langsung oleh investor, melainkan melalui manajer investasi.
Risiko
Saham memiliki risiko yang lebih tinggi dalam investasi. Hal tersebut terjadi sebab pengelolaannya bersifat mandiri. Bahkan saham dapat menimbulkan kerugian besar apabila Anda tidak memahami strategi dan analisa pada grafik reksadana saham.
Sebaliknya pada reksadana yang cenderung memiliki risiko lebih rendah. Sebab keputusan dan proses analisa dilakukan oleh pihak-pihak yang umumnya lebih berpengalaman dan profesional.
Imbal Hasil
Sesuai dengan risikonya, imbal hasil yang ditawarkan saham tentu lebih besar. Sementara pada reksadana, Anda akan mendapatkan imbal hasil sesuai dengan kesepakatan yang terbentuk dengan manajer investasi.
Investasi Minimal
Dalam instrumen saham, Anda umumnya akan memulai dengan modal yang cukup besar. Bahkan modal awal dapat mencapai jutaan pada beberapa instrumen. Sementara reksadana memungkinkan Anda memulai dengan modal yang lebih kecil.
Hal tersebut terjadi karena reksadana melibatkan lebih banyak pihak. Sehingga besaran modal dapat terdistribusi ke beberapa investor. Anda bahkan dapat memulai investasi reksadana hanya dari nominal puluhan ribu saja.
Pajak
Meski nilai persentasenya sangat kecil, namun terdapat beban pajak yang harus Anda tanggung sebagai investor saham. Sementara reksadana termasuk investasi yang tidak dikenakan pajak. Namun Anda tetap harus melaporkan reksadana ke dalam SPT.
Pencairan Dana
Saham merupakan instrumen investasi yang lebih mudah dicairkan. Sebab Anda tidak melibatkan pihak ketiga dalam prosesnya. Sementara pencairan reksadana akan mengacu pada kebijakan manajer investasi.
Keleluasaan Strategi
Pada instrumen saham, Anda tentu akan mengelola segala kebijakan dan risiko secara mandiri. Sehingga tidak terdapat batasan dalam pengelolaannya selain analisa dan strategi.
Sementara pada reksadana, modal investasi yang Anda serahkan akan mengikuti kebijakan di manajer investasi tersebut. Sehingga Anda tidak memiliki kontribusi kebijakan di dalam prosesnya.
Tips Memilih Manajer Investasi Reksadana
Meski melibatkan pihak yang lebih profesional, Anda juga tetap harus bersikap selektif terhadap pihak manajer investasi. Tujuannya agar modal yang Anda investasikan dapat bekerja secara maksimal.
Dalam pergerakannya, terdapat beberapa kriteria manajer investasi yang dapat Anda perhatikan, antara lain:
- Memiliki strategi diversifikasi, yakni distribusi modal ke beberapa instrumen yang berbeda;
- Jangkauan modal awal yang ringan agar dapat segera memulai dan menjaga konsistensi;
- Pengelolaan profesional yang dapat Anda lihat dari riwayat operasional dan portfolio;
- Memiliki simulasi reksadana saham dan portfolio yang rasional serta transparan;
- Regulasi OJK menjadi elemen penting dalam memilih manajer investasi terpercaya.
Reksadana Saham Manulife
Reksadana Manulife Dana Saham merupakan salah satu produk manajemen investasi yang menjanjikan dan ideal untuk Anda. Instrumen investasi ini cocok untuk strategi keuntungan jangka panjang.
Investasi melalui reksadana Manulife akan mendapatkan dukungan profesional. Manulife juga selalu memiliki strategi diversifikasi dalam kebijakan investasinya. Investasi bersama Manulife merupakan kombinasi strategi dan pengalaman.
Reksadana Manulife Dana Saham menjadi opsi investasi jangka panjang bagi banyak orang. Strategi ini cocok untuk perencanaan anggaran pendidikan anak dan berbagai tujuan lain di masa depan. Kunjungi website Reksa Dana Manulife untuk tau lebih lanjut.
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik dan cocok untuk investor pemula. Sebab Anda dapat memulai dengan modal kecil dan proses analisa strateginya dilakukan oleh profesional.
Dengan kemudahan tersebut, Anda dapat memulai investasi dengan risiko minim dan modal terjangkau. Sehingga pergerakan tidak terlalu terbatas pada kemampuan investasi mandiri yang terkadang terlalu berisiko.
Posting Komentar
Posting Komentar