Bagaimana Memilih Motor Touring yang Tahan Banting dan Nyaman?

Motor touring bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga kawan perjalanan bagi para petualang yang gemar menjelajahi berbagai medan. Dengan meningkatnya minat touring di Indonesia, pemilihan motor yang cocok untuk touring amal menjadi aspek krusial agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tanpa kendala berarti. 

Data terbaru menunjukkan bahwa tren touring semakin meningkat pasca pandemi, dengan banyaknya komunitas motor yang kembali aktif mengadakan perjalanan jarak jauh. Karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor utama dalam memilih motor touring yang tahan banting dan nyaman.

Bagaimana Memilih Motor Touring yang Tahan Banting dan Nyaman?

1. Performa Mesin yang Andal untuk Jarak Jauh

Saat memilih motor touring, mesin menjadi aspek pertama yang harus diperhatikan. Touring menuntut performa mesin yang kuat untuk menghadapi berbagai kondisi jalan. Beberapa hal yang perlu diperiksa:

  • Kapasitas Mesin (CC): Motor touring idealnya memiliki kapasitas mesin minimal 250cc agar mampu melaju dengan stabil di berbagai medan.

  • Torsi dan Tenaga: Pastikan torsi dan tenaga mesin cukup untuk menanjak di jalan pegunungan serta tetap hemat bahan bakar.

  • Sistem Pendingin: Motor touring sering digunakan dalam perjalanan jauh, sehingga sistem pendingin cairan lebih disarankan dibandingkan pendingin udara untuk menghindari overheating.

2. Kenyamanan Berkendara dalam Perjalanan Jauh

Perjalanan jauh membutuhkan motor yang nyaman, baik untuk pengendara maupun pembonceng. Faktor kenyamanan ini meliputi:

  • Desain Ergonomis: Posisi duduk harus nyaman dengan setang yang tidak terlalu rendah agar tidak cepat pegal.

  • Suspensi yang Empuk: Suspensi depan teleskopik atau upside-down serta suspensi belakang monoshock atau dual shock sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara di jalanan yang bergelombang.

  • Jok yang Empuk dan Lebar: Pilih motor dengan jok yang cukup lebar dan berbahan empuk agar tidak mudah lelah saat berkendara lama.

  • Windshield: Fitur ini membantu mengurangi terpaan angin sehingga berkendara lebih stabil dan tidak cepat lelah.

3. Daya Tahan dan Ketahanan Motor Touring

Motor touring harus memiliki daya tahan tinggi agar bisa melibas perjalanan jauh dengan aman. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

  • Rangka yang Kuat: Rangka berbahan baja atau aluminium lebih tahan terhadap benturan dan getaran.

  • Ban yang Cocok untuk Touring: Gunakan ban tubeless dengan tapak yang lebih lebar agar lebih stabil dan tidak mudah bocor.

  • Rem yang Responsif: Pilih motor dengan sistem rem cakram depan dan belakang, serta ABS (Anti-lock Braking System) untuk keamanan maksimal.

  • Ground Clearance yang Tinggi: Agar tidak mudah mentok saat melewati jalan yang kurang rata atau medan berbatu.

4. Fitur dan Teknologi Pendukung Touring

Motor touring yang ideal sebaiknya memiliki fitur modern yang mendukung kenyamanan dan keamanan perjalanan:

  • Panel Instrumen Digital: Memudahkan dalam memantau kecepatan, suhu mesin, serta konsumsi bahan bakar.

  • Sistem Navigasi atau GPS: Sebagian motor touring terbaru sudah dilengkapi dengan sistem navigasi untuk mempermudah perjalanan.

  • Mode Berkendara: Fitur mode berkendara seperti eco, sport, atau rain mode sangat berguna untuk menyesuaikan performa motor dengan kondisi jalan.

  • Kapasitas Tangki Besar: Motor touring yang baik harus memiliki tangki bahan bakar berkapasitas besar (minimal 15 liter) agar tidak sering mengisi ulang bensin.

5. Kapasitas Bagasi dan Aksesori Pendukung

Ketika touring, membawa perlengkapan tambahan menjadi kebutuhan utama. Oleh karena itu, motor touring sebaiknya memiliki:

  • Bagasi yang Luas: Jika motor tidak memiliki bagasi besar, pastikan ada dudukan untuk menambahkan side box atau top box.

  • Crash Bar dan Hand Guard: Untuk melindungi motor dan pengendara dari benturan saat terjadi insiden kecil.

  • USB Charger atau Power Outlet: Berguna untuk mengisi daya gadget atau GPS selama perjalanan.

6. Harga dan Ketersediaan Suku Cadang

Sebelum memutuskan membeli motor touring, pertimbangkan juga aspek harga dan layanan purna jual:

  • Harga yang Seimbang dengan Kualitas: Jangan hanya tergiur dengan harga murah, tetapi pastikan motor memiliki fitur lengkap dan sesuai kebutuhan.

  • Ketersediaan Suku Cadang: Pilih merek motor yang memiliki jaringan bengkel luas dan suku cadang mudah didapat agar perawatan lebih praktis.

  • Efisiensi Konsumsi BBM: Motor touring yang hemat bahan bakar akan menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

Rekomendasi Motor Touring di Indonesia

Beberapa motor yang cocok untuk touring di Indonesia antara lain:

  1. Honda CB500X – Cocok untuk pemula dengan mesin 500cc yang bertenaga dan konsumsi BBM yang cukup irit.

  2. Yamaha Tenere 700 – Ideal untuk petualang yang suka medan off-road dengan suspensi tangguh.

  3. Kawasaki Versys 650 – Memiliki kenyamanan tinggi serta cocok untuk perjalanan jarak jauh.

  4. BMW GS 1250 Adventure – Pilihan premium dengan fitur lengkap dan mesin bertenaga besar.

  5. Suzuki V-Strom 650XT – Perpaduan antara touring dan adventure dengan performa yang bisa diandalkan.

Memilih motor touring yang tahan banting dan nyaman memerlukan pertimbangan matang. Mulai dari performa mesin, kenyamanan, daya tahan, fitur tambahan, hingga ketersediaan suku cadang, semua harus diperhitungkan dengan cermat. Dengan memilih motor yang sesuai, perjalanan touring akan lebih menyenangkan, aman, dan minim kendala.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Memilih Motor Touring yang Tahan Banting dan Nyaman?"